Minggu, 11 Juli 2010

Kupersembahkan Hadiah Untukmu

Kupersembahkan Hadiah Untukmu

Kutiup lilin ulang tahunku
angin berbisik seperti menghantarkan musafir ke pelabuhan yang baru
ada damai
ada mentari yang menerangi perjanalan panjang

Burung-burung berkicauan
embun pagi sambut hari baru yang belum pernah kubayangkan
langit demikian cerah
senyumku merekah setelah tadi malam Kau uji lagi aku dengan keraguan itu

Aku demikian hina
demikian kecil di hadapanMu, Ya Allah

Kubentangkan sajadah hidupku
seiring nafas yang Kau berikan
Kupersembahkan hadiah UntukMu;
zikir yang kurangkaikan
syukur yang kupanjatkan
taubat yang kutangiskan

Di malam itu
Ku seperti di dekatMu
Kau menatapku hingga kutak sanggup menahan tangis
Kualirkan air mata penyesalan
di tengah senyapnya subuh yang teduh

Kini ijinkanlah ku lahir kembali, Ya Allah
seperti tangisan pertamaku tatkala dilahirkan ibuku

Kini ijinkanlah ku lahir kembali, Ya Allah
di bulan Ramadhan yang suci
di hari Jumat yang agung

Kutiup lilin ulang tahunku
Kupersembahkan hadiah UntukMu;
zikir yang kurangkaikan
syukur yang kupanjatkan
taubat yang kutangiskan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar