Minggu, 11 Juli 2010

PIdato "SHAUM MENJADIKAN MANUSIA TELADAN"

SHAUM MENJADIKAN MANUSIA TELADAN




Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt atas kebersihan dan kemenangan kita dalam menempuh ujian lahir dan bathi,yaitu: mengerjakan ibadah shaum bulan Suci Ramadhan,yang di akhiri dengan mengeluarkan Zakat Fitrah,untuk setiap anggota keluarga kita, dengan harapan mudah-mudahan kita semua amal ibadah kita diterima Allah Swt,sebagai amal shaleh kita
Hari ini kita melepas bulan Suci Ramadhan yang penuh berkah dan ampunan akan selalu tumbuh dalam sanubari dan perilaku kita dalam hari demi hari,siang dan malam sepanjang tahun,semoga makna ibadah kita selama bulan suci Ramadhan sebagai suatu yang “lebih baik dari seribu bulan”


Mudah-mudahan yang hadir memenuhi panggilan Allah ini dalam barisan orang-orang yang kembali dari medan juang meraih kemenangan dengan ridha Allah, semua gerak dan tindak kita yang baik adalah ibadah, karena Allah pasti menolong dan memberi kenikmatan ke pada hamba-Nya.



Allah menjelaskan dalam surat Muhammad, ayat: 7.

Hai orang-orang yang beriman! Kalau kamu menolong agama Allah, maka pasti Allah menolong kamu, dan kemudian dikuatkan pendirianmu”
Allah memerintahkan kepada umat manusia,sebelum maut datang,agar mereka melaksanaka perintah Allah,tetapi perintah Allah sebagian saja yang dapat di kerjakan.
Kini kaum muslimin di seantero dunia sedang sama-sama menyambut hari yang berbahagia ini, mereka berduyun-duyun berbondong-bondong, tua muda suami dan istri, menuju lapangan terbuka atau ke masjid di kala hujan, berpayung langit biru kemilau tanpa tiang, di sinari cahaya sang surya.Mereka datang dengan wajah cerah,berbekal bahagia di dalam dada, dengan seruan kalimat takbir, kita besarkan Asma Allah. Allah Maha Besar, Allah Maha Agung, umat Islam tidak boleh membesarkan dan mengagungkan yang lain, kecuali Allah!
Sejak manusia lahir keatas persada bumi, diiringi peraturan yang bakal menyelamatkan dirinya, keluarga dan masyarakat, dari kehinaan kesengsaraan dan kekacauan. Dengan berpedoman di atas aturan Allah Swt, maka pastilah kita akan mendapat kebahagiaan dalam mengisi kehidupan sekarang, untuk di hari kelak.
Saudara-saudara kaum muslimin yang dibahagiakan Allah
Selama bulan suci Ramadhan, telah kita upayakan untuk menunaikan perintah Allah, sedapat-dapatnya. Namun bagaimana mungkin kita akan dapat berbahagia, kalau kita memungkiri ni’mat rahmat Allah, yang di jelaskan dalam surah Ibrahim: 34


“dan dia telah memberikan kepada kalian segala yang kalian minta,sekiranya kalian menhitung-hitung ni’mat limpahan Allah, takkan mampu kalian memperkirakannya, benar-benar manusia itu zhalim lagi kufur”.
Maka mengertilah kita, dengan tibanya Idul Fitri ini disambut orang dengan luapan gembira, bahkan dengan tetesan air mata, terharu, karena bulan suci ramadhan dalam suasana limpahan ni’mat-rahmat dan pengampunan, sabda nabi, Muhammad Saw:
“sekiranya umatku tahu apa yang terdapat di bulan suci Ramadhan, niscaya merasakan akan mengangankan agar seluruh tahun merupakan bulan suci ramadhan”.
Dengan berakhirnya bulan suci ramadhan, jangan lewatkan tanpa di ambil hikmahnya, hendaknya pada hari-hari dan bulan-bulan biasa sama dengan hari ramadhan, diisi dengan perbuatan dan kegitan amal yang bernilai tinggi di sisi Ilahi, sehingga hari-hari tersebut sebagai hari yang terpelihara dan trhomat, diliputi suasana berbahagia dan tentram, hanya mencari redha Allah Swt.


Keadaan kita saat ini dalam keadaa fitrah, seperti bayi baru di lahirkan dari kandungan ibu (tidak tahu apa-apa), bebeas dengan keadaan yang murni tidak terhalang oleh siapa pun antara kalbu dengan ilahi, dalam sabda nabi Saw:


“semua bayi di lahirkan dalam keadaan fitrah, maka kedua orang tuanya me-Yahudakannya, me-Nasronikannya dan me-Majusikannya”.(HR.Bukhari dan Muslim).
Allah pun menjelaskan dalam Al-Qur’an:


“Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah, tetaplah atas firman Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu, tidak ada perobahan pada fitrah Allah, itulah agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui”.(Ar Rum: 30).
Hadirin yang berbahagia
Menjelang Idul Fitri, mari kita resapi teladan dari Rasullulah Saw dikala belau menjumpai seorang sedang mengis. Rasullulah langsung mendekati anak itu, dibelai kepalanya sambil bertanya:
“Apakah gerangan yang kau tangisi? Bukankah sekarang ini hari bergembira, besok kita ber Idul Fitri?”,
Dengan tersedu anak itu menjawab: “Ayahku pergi meninggalkan kami di medan juang, membela agama Allah, tak kembali lagi. Ibuku miskin, rumah tiada dan tiada seorang pun di antara kami menyambut hari Idul Fitri dengan hati berbahagia dan gembira!”.
Disambut dengan suara serak Rasullulah karena terharu mendengar kisah anak itu, dengan penuh kasih Nabi Saw memeluk anak itu sambil bicara: “Sudikah engkau bila Rasullulah menjadi ayahmu, siti Aisah menjadi ibumu dan Fatimah menjadi kakak mu?”.
Itulah sifat-sifat Nabi Muhammad Saw, perlu kita teladani (patut kita contoh), karena NabiMuhammad Saw tidak pandang di mana saja kapan saja serta situasi dan kondisi bagaimanapun juga. Lisan mereka selalu basah karena dzikir kepada Allah, di mana pun mereka berada.
Rasullulah bersabda:



“Bulan Ramadhan ialah bulan yang di wajibkan Allah kepada kalian untuk melaksanakan shaum, dan di sunatkan bagi kalian mendirikan shalat (tarawih), maka siapa saja yang melaksanakan dua hal tersebut atas dasar iman dank arena Allah semata-mata, maka ia dibebaskan Allah dari dosa-dosanya, bagaikan dalam keadaan saat ia di lahirkan dari kandunga ibunya”.
Hadirin yang di muliakan Allah
Kini kita berkumpul memenuhi undangan Allah, untuk shalat Idul Fitri dalam keadaa riang gembira, walaupun orang tua, anak, suami dan istri dan saudara kita menjauh dalam pandangan lahir, tetapi dekat dalam pandangan hati. Disaat seperti ini semua mata umat islam, tiada terikat dalam status kepangkatan , kekayaan, kebangsaan, tetapi sama-sama berjama’ah menghadap Allah, untuk memenuhi undangan Nya, bukan berpesta pora, bukan pamer pakaian, kecantikan, tetapi kita di panggil untuk Ruku’ dan Syujud kepada Allah Swt.
Setelah kita melaksanakan shaum Ramadhan, bagaimana kesadaran dan kemantapan iman kita kepada Allah dan Al-Qur’an, serta shalat kita mudah-mudahan setelah mengembleng diri kita selama bulan suci Ramadhan, hendaklah tubuh kita menjadi mukmin yang kuat dan tetap mendapat petunjuk dari Allah Swt, sehingga menjadi orang yang kuat imannya,dan tabah menghadapi rintangan dan cobaan, agar kita tetap menjadi umat teladan, sehingga terbentuk keluarga, masyarakat dan bangsa teladan.
Inilah sumber kekuatan orang-orang yang beriman dan berjuang!
Umat islam hendaknya menji umat pejuang, selama iman masih di dalam dada, kita berdiri tegak menghadapkan diri kepada Allah Swt, yang paling sedikit lima kali dalamsehari semalam, dengan mendirikan shalat.



“Dan umat yang bekerja keras di jalan-Ku,sesungguhnya aku akan pimpin mereka di jalan kami dan sesungguhnya Allah beserta umat yang berbuat kebaikan”.(Al-Ankabut ayat: 69).
Allah akan menunjukan jalan kepada orang yang sedang berjalan. Bukan menunjukan jalan kepada orang yang duduk-duduk sambil menggerutu.
Maksudnya jangan malas mengerjakan perintah Allah, karena Allah benci kepada orang yang malas dan berdiam diri. Orang malas mengundang kehancuran pribadi dan masyarakat. Kemalasan akan mudah di goda iblis dan membawa ke khianat, sehingga membawa kebohongan manusia yang malas.
Allah menjelaskan:



“Allah tidak akan menghukum karena sumpahmu yang tidak disengaja oleh hatimu, tetapi Allah akan menghukumkarena sumpahmu disengaja oleh hatimu, dan Allah maha penyayang dan pengampun”.(Al-Baqarah ayat : 225).
Semoga Allah menerima puasa kita dan amal ibadah lainnya.
Marilah kita munajat kepada Allah Swt.




Allahumma Ya Allah, Engkau Maha Mendengar ucapan (kami), Maha Melihat tempat dan kedudukan kami, Engkau Maha Mengetahui segala yang menyangkut baik yang tersembunyi maupun yang nyata, tak sepercikpun yang terluput dari penglihatan-Mu,ya Allah.
Allahumma Ya Allah, ampunilah kami serta kedua orang tua kami, limpahkan rahmat kepada mereka sebagaimana mereka menyantuni kami, ketika kami masih kecil.
Allahumma Ya Allah, tolong lah kami, agar selalu ingat kepada-Mu bersyukur kepada-Mu, beribadah kepada-Mu;
Allahumma Ya Allah, kami berkumpul disini memenuhi panggilan-Mu, munajat kepada-Mu, serta memohon ampunan-Mu;
Ya Allah, ampunilah segala dosa kami, baik yang kami sadari maupun yang tidak kami sadari, bagi-Mu Ya Allah, tiada yang tertutup.
Engkaulah Ya Allah yang mengetahui segala perihidup kami, Engkaulah yang mengetahui segala dosa kami;
Sekiranya Engkau tidak mengampuni dosa kami, dan tidak melimpahkan rahmat kepada kami termasuk orang-orang yang rugi, dan tidak sanggup menerima dasyatnya api neraka.
Ya Allah Engkaulah yang mendengar jeritan hati kami, serta Engkaulah yang akan meluluskan permohonan kami ini!








REMAJA DAN CINTA
Tidak ada masa dalam kehidupan manusia yang paling bergejolak selain masa remaja. Masa ketika remaja mulai mengenal minatnya untuk berhubungan dengan lawan jenis yang di tandai dengan perhatiannya terhadap penampilan fisik seperti berhias dan berpakaian.
Namun fitrah cinta ini banyak terinfiltrasi oleh nafsu syawat dan jahat syetan laknatullah. Remaja mencari cinta, tapi yang mereka temukan adalah seks (syahwat) karena syetan telah membelokan hati mereka. Akibatnya penyimpangan seks yang mengatas namakan cinta marak di kalangan remaja masa kini.
Tetapi karena cinta, manusia merintih dan menangisi hidup sepanjang masa. Atas nama cinta seseorang tega mengakhiri hidup secara tragis; terlentang di rel kereta api, meminum racun dan menjerat lehernya sendiri. Cinta meledakan peperangan di mana-mana. Atas nama cinta tega membunuh sesama memicu kerusuhan yang menghanguskan ribuan rumah. Itulah cinta yang menjadi kambing hitam.
Cinta ada pada manusia. Burung tidak bercinta, harimau tidak pernah bermesra. Sementara itu cinta itu bukian seks, bukan hubungan intim. Tak heran jika muncul perilaku binatang : kumpul kebo, pelacuran dan pacaran yang jauh dari hakikat cinta itu sendiri.
Freud menyatakan : seorang manusia yang sehat baik fisik maupun akalnya adalah orang yang mampu untuk mencintai. Artinya cinta bukan milik orang gila, melainkan yang sehat akalnya.
Hidup tanpa cinta akan sia-sia, tanpoa cinta berarti kematian dan kematian tanpa cinta adalah kerugian besar. Muhammad Iqbal (penyair kondang dari pakistan), ia mengungkapkan bahwa jika tiada cinta agama dan aturannya ibarat kumpulan bayangan bisu. Namun sebaliknya, jika diperkuat dengan cinta ia akan mejelma menjadi pengatur di dunia semesta. Cinta tidak mengenal cepat atau lambat, tak mengenal jauh atau dekat, cinta membuat gunung selembut salju dan membuat jatung berdebar cepat.
Sedangkan makna cinta menurut Kahlil Gibran (2001), cintra adalah keindahan sejati yang terdapat pada keserasian spiritual. Jhon Gray menyatakan bahwa cinta berarti memberi bukan menerima. Cinta jauh dari saling memaksa kehendak. Maghawari Ahmad menyatakan cinta adalah bentuk penyatuan rasa rindu di hati. Dan menurut psikologi, cinta adalah himpunan nilai-nilai kemanusiaan yang menjelma didalam makna hakiki dari kata ”manusia”.


Masih BAB I, pengarang pada sub bab poin 3 menceritakan kisah dari taman cinta, antara lain adalah cerita Laila majnun, yang mengisahkan percintaan Qois, seorang anak suku Bani Amir di Arabia Utara yang mengalami duka karena Laila di jodohkan oleh orang tuanya, sehinga cinta kasihnya terputus. Lailapun mengalami penderitaan yang panjang karena dia tidak bahagia dengan suaminya, hingga ia sampai menjelang ajalnya. Setelah kematian Laila, Qois selalu menziarahi kubur Laila sampai ia mati di batu nisan Laila.


Dalam BAB II, pengarang menjelaskan Remaja puber, dalam sub puber, masa storm and stress, dipaparkan bahwa masa prustasi dan penderitaan, konflik dan krisis penyesuaian. Mimpi dan melamun tentang cinta dan perasaan alineasi (tersisihkan) dari kehidupan sosial budaya orang dewasa.
Zakiyah Deradjat (1975) mendenevisikan remaja sebagai anak yang ada pada peralihan dari masa anak-anak menuju masa dewasa. Biasanya dalam saat ini terjadi pertumbuhan percepatan dalam segi fisik dan psikis, baik segi badan, sikap, cara berfikir dan bertindak, mereka bukan lagi anak-anak.
Para psikolog mengkhususkan masa ini sebagai masa perkembangan seksualitas anak-anak. Keinginan seks yang tinggi pada masa ini meningkatkan produksi hormon seks mulai berjalan akibatnya alat kelamin mulai dapat difungsikan, hormon yang terpenting dalam seks adalah hormon testoteren. Hormon ini di produksi 6 – 8mg perhari, 95% sumber (kelenjar kemaluan), sedangkan pada wanita hanya 0,5 mg perhari yang dikeluarkan oleh indung telur dan kelenjar andrenal. Secara biologis hormon ini berperan dalam keinginan seks pria dan wanita (Dr. Boyke Dian Nugraha).
=> Sedangkan yang terjadi pada masa puber adalah :
a. skeinginan untuk menyendiri
b. keinginan untuk bekerja
c. merasa bosan
d. bersikap tidak tenang (salah tinkah)
e. antogonisme sosial (penentang terhadap norma, perilaku dan orang tua).
f. antogonisme seks (menunjukan keagresifan dalam masalah pergaulan lawan jenis, masa suka sama suka dengan pertimbanga emosi beaka)
g. emosionalitas (seringkali marah dan merasa sedih disebabkan hal kecil)
i. mengalami rasa malu yang berlebihan
j. senang melamun ( masa percintaan imajinasi, khayalan, senyum sndiri)

Menurut Akhmad Azhar Abu Miqdad (1997) secara garis besar ada beberapa perubahan besar yang terjadi pada remaja dengan tanda-tanda:
a. tanda perubahan kelamin primer, yaitu berfungsinya organ genetal yang berkaitan dengan refroduksi, saat ini laki-laki ditandai keluar mani saat mimpi basah, sedangkan perempuan ditandai dengan menarche atau haid pertama kali.
b. Tanda perubahan organ sekunder, yaitu pada laki-laki
1) perubahan suara (membesar sedikit parau)
2) bidang bahu melebar
3) ”perubahan”penis jika ada ransangan seksual
4) mulai tumbuh bulu-bulu pada organ tertentu (tekiak, dada & kelamin)
sedangkan pada perempuan itu terjadi di tandai dengan :
1) suara lebih haus (halus)
2) kulit muka dan sekitar badan halus dan kencang
3) bidang bahu mengecil, sedangkan bidang pinggul membesar
4) buah dada mulai membesar
5) mulai tumbuh bulu-bulu sekitar ketiak dan kelamin
6) alat kelamin membesar dan mulai berfungsi
c.tanda perubahan pada organ tertier yaitu laki-laki nampak kelaki-lakiannya, wanitan nampak kewanitaannya, dimana laki-laki ada kecendrungan menarik lawan jenisnya (aktif) dan kecendrungan hubungan seksual dan wanita cendrung pasif tetapi ingin tetap diperhatikan lawan jenis.





Pada BAB III penyebab dan proses jatuh cinta
A.proses terjadinya jatuh cinta
a. pandangan pertama (sasarannya pada umumnya wajah)
b. persahabatan (pengenalan kepribadian)
c. prestasi (umumnya murid berprestasi itu cantik)
d. peran pihak orang ketiga (orang tua atau sahabat dekat)
e. peran media (komputer internet)
f. kesadaran untuk berjuang bersama ( satu organisasi satu perjuangan)
g. karena faktor tak terduga (kasus tabrakan kendaraan atau karena zina)
B.sebab terjadinya jatuh cinta
a. ada pesona keindahan / fisik (cantik, hitam manis, rapi, manis dll)
b. pesona kepribadian (akhkak mulia, wawasan luas, setia terbuka dll)
c. ada unsur material (kaya, berpangkat, dan punya jabatan)
d. ada perasaan ingin memiliki dan ada keserasian / kecocokan


Dalam BAB IV, pengarang menjabarkan tentang tanda-tanda remaja jatuh cinta, antaralain ekspresi itu meliputi hal-hal sebagai berikut:
1. curi pandang
2. salah tingkah (grogi) (saking sukanya sama si dia, remaja bikin sensasi rambut digodrong / dibigen, pakaian ketat, mabuk miras dan narkoba supaya tidak dibilang kuper = kurang pergaulan)
3. suka tersenyum sendiri (senyum simpul cinta mesra)
4. banyak mengingatnya (cerah, ceria, senyum dam berkhayal)
5. memenuhi keinginannya(mementingkan kekasih dari pada dirinya sendiri)
6. pendengar setia (wanita benci dengan sikap acuh, ia ingin di dengarkan)
7. bersabar (tak jarang keinginan kekasih diluar dugaan namun tetap bersabar)
8. menyukai yang di sukai kekasih (imitasi / peniruan)
9. memiliki keberanian yang luar biasa (nekad membela kekasih)
10. suka menyendiri dan melamun
11. cemburu (ciri cemburu : muka cemberut, emosi naik dan marah pada kekasih)
12. melankonis (kecendrungan takut kekasihnya direbut orang)
13. gombal
14. rajin bercermin
15. bertingkah laku aneh
16. serasa dekat sepanjang waktu


Pada BAB V, pengarang menjelaskan symbol-symbol cinta modern, yaitu isyarat cinta yang harus dimengerti oleh lawan jenis yaitu :
1. bunga (symbol wanita yaitu berwibawa, halus dan terhormat)
2. surat (surat dapat di arsip dan dapat ditulis kapan dan dimana saja)
3. telepon dan SMS (telepon media cinta langsung terima)
4. photo (photo wakil diri dan kebanggaan)
5. puisi / sajak (berisi rintihan cinta dan rindu membara)
6. nyanyian
7. cincin
8. sapu tangan (sebagai rindu pelipur lara )


Pengarang dalam BAB VI memaparkan jenis-jenis cinta di rimba modern, yaitu :
1. cinta monyet (cinta dilandasi syawat untuk bersenang-senang).
2. cinta karet (mencintai banyak wanita, menggilirkannya, selalu lengket)
3. cinta batu (yang harampun dilanggar asal demi cinta)
4. cinta terlarang (tidak di restui orang tua)
5. cinta segitiga ( cinta seorang lelaki pada dua orang gadis sekaligus)
6. cinta imajinatif (bayangan / khayalan)
7. cinta kilat dan cinta lokasi / cinlok (cinta karena kegiatan tertentu / shooting)
8. cinta materialis (cinta yang berhubungan dengan uang / pangkat)
9. cinta munafik (lain dihati lain dimulut / muka dua)
10. cinta tubuh (cinta yang dilandasi oleh tubuh sang kekasih)
11. cinta pamrih (cinta dilandasi kebutuhan sendiri dari pada pasangannya)
12. cinta belas kasihan (menjadi pahlawan penyelamat wanita yang dicampakan)
13. cinta maut / cinta konyol (cinta yang berakhir dengan kematian)
14. cinta orang tua (mencintai karena tidak mau mengecewakan orang tuanya)
15. cinta calon mertua (cinta bersemi karena mertua sayang anak gadisnya, sehingga ia malu mengecewakan mertuanya)
16. cinta popularitas ( cinta karena popularitas pasangannya)
17. cinta warisan (mengawinkan anak agar harta tidak jatuh pada orang lain)
18. cinta nasab / keturunan (cinta sesama marga atau keturunan ningrat)
19. cinta agama (cinta di landasi agama)
20. cinta suci (cinta yang terjauh dari kepentingan pribadi & kepentingan lainnya)


Kemudian dalam BAB VII dengan judul cemburu dan persahabatan pengarang menjelaskan cemburu adalah bentuk ke khawatiran dan ketidak sukaan atas keterlibatan orang lain.
Sementara itu psikolog menyatakan : tidak ada persahabatan sejati diantara lawan jenis. Cinta dan persahabatan nyaris tak ada jarak, saking tipisnya. Seorang yang berdua dengan seorang gadis sekalipun tidak ada ikatan cinta. Islam melarangnya, mengapa? Karena syetan dapat menjerumuskan seseorang pada cinta kilat (zina). Tak sedikit yang asalnya dari sahabat biasa, lantas berubah menjadi cinta karena seringnya pertemuan dan kontak mata. Ada tiga alasan bercinta di era modern hingga mereka terjerumes ke jurang dosa yaitu :
1. lebih ekonomis, sebab nikah banyak biaya
2. menghindari pertanggung jawaban, sehingga bebas bergonta ganti pasangan
3. memuaskan ”kelaparan” seksual (secara fisik)
Oleh karena itu persahabatan dua lawan jenis pranikah yang ada hanya c inta kilat dan zina. Untuk itulah islam mengaris bawahi bahwa dua lawan jenis untuk tidak berkhalawat (menyepi berdua) dan ikhtilat (bercampur dengan lawan jenis) dan dilarang bersentuhan kulit.


Dalam BAB VIII pengarang menjelaskan bahwa kesalahan terbesar dalam cinta adalah :
a. rasa memiliki yang eksesif / menguasai (cinta saling memiliki bukan menguasai, sang gadis tidak bisa di kuasai sehingga tidak harus mengikuti rambu-rambu sang pacar. Banyak lelaki yang merasa memiliki sehingga aktifitas sang gadis harus minta izin padanya, padahal pemilik sah adalah orang tuanya)
b. bercampur dengan keinginan (cinta memberi tanpa pamrih bukan menerima, seperti keinginan harta, pangkat dan kedudukannya)
c. bercampur dengan limbah egoismne (menginginkan perubahan kehendak sendiri)
Saat orang jatunh cinta, ia akan merasakan dirinya melayang. Perasaan cinta diketau bisa menghipnotis bagian otak yang bekerja sebagai pengontrol depresi dan melakukan analisis higher thought. Itulah kenapa orang jatuh cinta akan merasa riang, murah senyum dan ”buta”. Hal ini biasa terjadi menurut ilmuan dari university college london, dari hasil deyeksi functional magnetic resonance imager (FMRI) menemukan bagian otak yang mengontrol intuisi, rasa ”ser-seran” dan bagian otak yang merespon obat. Sedangkan bagian lain tidak bekerja.kenapa demikian? Menurut psikiater University of California san Fransisco school of Medicine.Dr.Thoomas Lewis dalam buku A General Theory Of Love menjelaskan bahwa jatuh cinta memang bukan perubahan fungsi otak, jatuh cinta itu lebih merupakan fungsi saraf, tidak heran mengapa orang jatuh cinta cenderung melakukan hal-hal yang bodoh, karena mereka tidak menggunakan otak tetapi perasaan. Karena itu, mereka yang jatuh cinta dan mendekati kekasihnya rawan terjadi asusila.




Akhirnya dalam BAB IX, pengarang menjelaskan tentang cinta sejati yaitu: cinta kepada Allah yang maha sejati, seperti syair rabi / ah al-Adawiah
 Tuhanku kalau aku mengabdi kepada-Mu karena takut api neraka, masukanlah aku pada neraka itu, sehingga tidak ada tempat lain di neraka itu bagi hamba-Mu yang lain. Kalau aku menyembah-Mu berharap mendapatkan surga, berikan surga itu kepada hamba-hamba-Mu yang lain sebab bagiku engkau sudah cukup.

Mengapa cinta sejati hanyalah untuk Allah, karena pangkat, cantik / tampan, kekayaan akan musnah tetapi Allah kekal selamanya, mengapa manusia cenderung pada cinta syahwat? Karena manusia banyak yang lemah iman.
Cinta bukanlah ratapan, bukan pula sebuah angan-angan. Cinta perlu bukti, itulah yang menjadikan cinta itu sejati. Menurut Dr. Arif Muhammad (2002), bukti itu harus dinyatakan dengan beberapa faktor yaitu :
a. selalu mengingat yang di cintai, dengan menyebutkan (zikir)
b. selalu menyukai apa yang di sukai kekasih dan membenci apa yang di bencinya
c. selalu di rasuki rasa rindu, seperti rindu shalat lima waktu
d. selalu cemburu, makanya jangan mensyerikatkan Allah dengan yang lain
e. siap berkorban, tidak mengeluh, seperti nabi Yusuf As yang rela masuk penjara dari pada bercinta dengan istri raja mesir

Adapun cinta lawan jenis yang diridhai oleh Allah yang penuh dengan mawaddah dan rahmah adalah perkawinan. Pernikahan menjadi tulang punggung dari keberlangsungan generasi selanjutnya, disanalah segala yang diharamkan sebelumnya dibolehkan yang berkaitan dengan aurat masing-masing dan hubungan intim. Bahkan berubah ibadah yang berpahala disisi Allah.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah katanya : Nabi SAW bersabda : Allah SWT telah mencatat bahwa anak Adam cenderung terhadap perbuatan zina, zina perasaan yaitu bercita-cita dan berkeinginan mendapatkannya mana kala kemaluannya yang menentukannya berlaku atau tidak (HR.Bukhari-Muslim)

Diringkas kembali oleh : Bramodia Restu Perdana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar